Produser: Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi
Produksi : MD Pictures
Durasi: 125 menit
Pemain:
- Fahri : Fedi Nuril
- Hulya : Tatjana Saphira
- Aisha : Dewi Sandra
- Keira : Chelsea Islan
- Hulusi : Pandji Pragiwaksono
- Brenda : Nur Fazura
- Nenek Catrina : Dewi Irawan
- Misbah : Ari Untung
- Cole Griblle : Jason
·
·
Film Ayat - Ayat Cinta akhirnya mengeluarkan
sekuelnya dengan judul Ayat - Ayat Cinta 2. Diceritakan bahwa aisha pergi ke
Palestina untuk melakukan kegiatan sosialnya menjadi relawan/voluntir di Gaza namun
serangan yang dikeluarkan Israel untuk Gaza menjadi musibah untuk Aisha, Aisha
sempat menelfon Fahri namun telfonnya terputus, tentu saja Fahri tidak putus
asa mencari Aisha ia terus berusaha dengan mengharapkan yang terbaik untuk
Aisha. Sejak tujuh bulan yang lalu Fahri tidak pernah mendapat kabar dan tidak
tahu keberadaan Aisha dimana, untuk mengusir rasa kesepian Fahri ia menjadi
dosen di Universitas di Edinburgh, Inggris. Fahri adalah sosok dosen yang
dikagumi banyak mahasiswa selain menjadi dosen ia juga menjadi pengusaha yang
terkenal, Fahri sekarang hidup di London bersama asistennya Hulusi ia juga
disibukkan dengan sahabat lamanya yang ingin tinggal bersama dia yaitu Misbah.
Fahri adalah sosok yang bijaksana, baik hati, suka
menolong, dan dermawan. Namun ia dihadapkan dengan tetangga – tengganya yang
tidak suka dengan Fahri, contohnya adalah Keira Mcgills seorang pemain biola
berbakat dan Jason adiknya yang membenci dan menganggap Fahri sebagai teroris
karena ayah mereka terkena musibah bom yang terjadi di London, kabarnya pelaku
tersebut adalah seorang muslim maka dari itu mereka sangat membenci Fahri. Ada
juga Brenda seorang perempuan cantik yang menjadi pengacara namun sayangnya ia
suka mabuk, dan ada juga seorang nenek yang berasal dari yahudi bernama
Catarina nenek ini mengalami masalah dengan anak tirinya. Namun Fahri tetap
melaksanakan amanah Aisha agar selalu membantu orang – orang disekitarnya
sayangnya niat baik Fahri malah membuat salah paham dan menjadi permasalahan
untuk Fahri sendiri belum lagi kemunculan Hulya sepupu Aisha yang tumbuh
menjadi perempuan cantik.
Hulya mengagumi sifat – sifat serta akhlak yang
dimiliki Fahri, sejak itu diam diam Hulya tertarik pada Fahri. Pada suatu malam
Fahri sedang melaksanakan sholat di suatu masjid lalu ia bertemu dengan
perempuan bercadar yaitu Aisha namun Fahri tidak mengenalnya, dengan sikap baik
Fahri ia mengajak perempuan itu untuk tinggal bersamanya dan menjadi asisten
rumah tangganya. Ketika ayah Aisha pergi ke Inggris, ayah Aisha meminta Fahri
untuk menikahi Hulya dengan alasan Fahri masih menunggu kabar baik dari Aisha.
Namun setelah dinasehati Misbah sahabatnya, Fahri sadar dan mau menikahi Hulya.
Semua orang bergembira kecuali nenek Catrina yang telah mengetahui bahwa
perempuan bercadar itu adalah Aisha.
Namun Aisha tidak ingin menjadi beban untuk Fahri
apalagi Aisha sudah sengaja membakar sebagian wajahnya dan tidak bisa
menghasilkan anak karena takut diperkosa tentara Israel. Dengan sabar dan
ikhlas Aisha menerima semua yang terjadi dihadapannya sampai suatu saat Hulya
dan Fahri dikaruniai seorang anak. Identitas Sabhina nama samaran Aisha
terbongkar ketika Hulya sedang hamil tua, saat itu Fahri sedang mengisi bahan
bakar dan Hulya sedang pergi ke toilet ditemani oleh Sabhina tiba – tiba Aisha
bertemu dengan Bahadur penjahat Mesir yang ingin membunuh Aisha, Hulya yang
hendak menolong Aisha dengan melawan Bahadur didorong sampai Hulya terjatuh
Aisha pun langsung menolong Hulya dengan tidak sengaja cadar Aisha pun lepas
dan terlihat oleh Hulya. Fahri yang datang langsung membawa Hulya kerumah sakit
saat terburu – buru membawa Hulya, cadar Aisha terlepas dan terlihat oleh
Fahri.
Fahri tidak menyangka bahwa Sabhina adalah Aisha
istri yang ia cari – cari selama ini, Aisha mengatakan hal yang terjadi selama
ia di Palestina. Fahri langsung meminta maaf kepada Aisha dan mereka menemui
Hulya yang terbaring di ranjang rumah sakit, dokter mengatakan bahwa Hulya
sudah tidak bisa ditolong lagi namun ada permintaan Hulya kepada Aisha dan
Fahri. Hulya meminta kalau wajah Aisha dioperasi dan digantikan dengan wajah
Hulya agar anak Hulya dapat melihat sosok ibunya. Fahri dan Aisha menyetujui
permintaan Hulya lalu Hulya melahirkan dan tidak lama setelah itu Hulya
meninggal dunia. Setelah melewati masa berduka akhirnya Aisha dan Fahri
menjalani hidup yang penuh bahagia dengan anaknya dan menjadi keluarga baru.
Film Ayat – Ayat Cinta 2 ini saya pilih sebagai film
yang bertema pengorbanan dibuktikan dengan pengorbanan – pengorbanan seperti,
Aisha yang menjadi relawan untuk melakukan kegiatan sosialnya ke Palestina,
pengorbanan Aisha yang sengaja menggoreskan muka ke tembok supaya rusak dan
pengorbanan Aisha yang sengaja membuat dirinya tidak bisa hamil agar tidak diperkosa
tentara Israel, dan pengorbanan Aisha yang rela melihat suaminya (Fahri)
menikah dengan sepupunya sendiri agar bisa mempunyai keturunan, dan ada juga
pengorbanan yang dilakukan Fahri seperti ia rela di caci maki oleh tetangga –
tetangganya. Lalu pengorbanan yang dilakukan Fahri adalah menyebarkan bahwa
muslim itu tidak melakukan hal keji atau kejahatan lainnya seperti melakukan
pengeboman dan itu dibuktikan dengan melakukan pidato di depan orang – orang
Yahudi dan mendapat dukungan dari nenek Catrina yang juga merupakan seorang
yang berasal dari Yahudi.
Sumber rujukan : https://id.wikipedia.org/wiki/Ayat-ayat_Cinta_2
Komentar
Posting Komentar