Hai semuanya :)
Terimakasih sebelumnya telah mengunjungi blog saya kali ini, nahh pada blog saya kali ini akan membahas bagaimana dan apa saja teori pada pembentukan bumi. yukk langsung aja kita belajar bersama - sama :)
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya, bumi juga termasuk tempat tinggal bagi para makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Usia bumi kini kurang lebih 4.54 miliar tahun dalam hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli ternyata bumi tidak berbentuk bulat seperti bola dan tidak melingkar dengan sempurna. Bumi juga biasa disebut dengan planet biru karena secara visual jika dilihat dari luar angkasa bumi memiliki warna biru yang dominan.
Berikut adalah teori - teori pembentukan bumi :
1. Teori Kabut (Nebula)
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya Thomas seorang ahli geologi mengemukakan bahwa matahari terdiri dari massa gas yang bermassa besar sekali. Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan.
Nahhh akhirnya selesai juga...
Gimana? Sudah paham sekarang bagaimana terjadi pembentukan bumi? Semoga tulisan saya kali ini dapat membantu dan menambah ilmu serta wawasan teman teman semua yaaa :)
Terimakasih sebelumnya telah mengunjungi blog saya kali ini, nahh pada blog saya kali ini akan membahas bagaimana dan apa saja teori pada pembentukan bumi. yukk langsung aja kita belajar bersama - sama :)
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya, bumi juga termasuk tempat tinggal bagi para makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Usia bumi kini kurang lebih 4.54 miliar tahun dalam hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli ternyata bumi tidak berbentuk bulat seperti bola dan tidak melingkar dengan sempurna. Bumi juga biasa disebut dengan planet biru karena secara visual jika dilihat dari luar angkasa bumi memiliki warna biru yang dominan.
Berikut adalah teori - teori pembentukan bumi :
1. Teori Kabut (Nebula)
Satu
teori yang menyarankan pembentukan bumi adalah Teori Kabut (Nebula). Teori ini
diciptakan oleh Immanuel Kant pada 1755 dan Piere De Laplace pada 1796. Teori
ini menunjukkan bahwa bumi terbentuk dari gas. Gas-gas ini sudah tersedia di
alam semesta, yang kemudian membentuk kabut.
Karena
gas-gas ini masing-masing memiliki besaran daya tarik yang sama, gas membentuk
kumpulan kabut yang sebesar dan dilemparkan ke arah khatulistiwa membentuk
planet termasuk bumi. Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet - planet dalam tata surya. Teori nebula ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
- Matahari dan planet - planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.
- kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet bergerak mengelilingi matahari.
- materi ini tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya Thomas seorang ahli geologi mengemukakan bahwa matahari terdiri dari massa gas yang bermassa besar sekali. Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan.
Pengaruh
gaya gravitasi menyebabkan materi terlempar dan meninggalkan permukaan matahari
serta permukaan bintang. Materi yang terlempar menyusut serta membuat gumpalam
planestimal. Kemudian planestimal dingin dan memadat yang membentuk planet yang
mengitari matahari.
3. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)
Teori yang dikemukakan dan tahun
1918, bintang besar yang mendekati matahari dengan jarak pendek, yang pada
akhirnya membuat pasang surut pada badan matahari, pada saat matahari dalam
keadaan gas. Penyabab terjadinya pasang surut air laut adalah massa bulan serta
jauhnya jarak antara bulan ke bumi 60 kali radius orbit di bumi.
Teori
terakhir adalah teori big bang. Teori ini mengungkapkan bahwa bumi terbentuk
dari miliaran tahun yang lalu. Awalnya, bumi terbentuk dari
gumpalan raksasa yang berputar pada sumbunya. Kemudian pada akhirnya benjolan
kabut itu meledak, mendingin dan mengondensasi ketentuan planet-planet, putaran tersebut memungkinkan bagian - bagian kecil dan ringan membentuk cakram raksasa yang pada suatu saat gumpalan tersebut meledak diluar angkasa dan membentuk galaksi dan nebula - nebula. selama jangka waktu kurang lebih 4,6 miliar tahun, nebula membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan - gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan - gumpalan itu membentuk planet, termasuk planet bumi.
Nahhh akhirnya selesai juga...
Gimana? Sudah paham sekarang bagaimana terjadi pembentukan bumi? Semoga tulisan saya kali ini dapat membantu dan menambah ilmu serta wawasan teman teman semua yaaa :)
Komentar
Posting Komentar